Indicative Mood: Pengertian, Fungsi dan Contoh Kalimat dalam Bahasa Inggris
- Get link
- X
- Other Apps
Pengertian Indicative Mood
Indicative mood atau declarative/common/evidential/fact mood adalah jenis verb mood yang digunakan untuk membuat pernyataan (statement) yang berisi fakta, mengungkapkan pertanyaan atau mempertanyakan fakta, menolak fakta, atau bisa juga untuk mengungkapkan opinin/pendapat. Sebagian besar kalimat dalam Bahasa Inggris yang sering kita gunakan adalah bentuk indicative mood.
Sekarang coba kalian perhatikan dua contoh berikut ini.
1.
|
I wash my car everyday.
|
2.
|
Wash my car, please!
|
Kedua contoh kalimat di atas mengandung verb (kata kerja) yang sama yaitu “wash”. Bisakah kamu menentukan yang mana dari kedua contoh diatas yang merupakan contoh dari indicative mood?
Jawabannya adalah yang pertama. Mengapa? Karena kalimat tersebut berupa pernyataan yang berisi fakta (meskipun penilaian fakta ini hanya berasal dari subject atau pembicara itu sendiri). Bagaimana dengan kalimat kedua? Untuk kalimat kedua, ini termasuk kedalam jenis verb mood yang lain yaitu Imperative Mood yang fungsinya untuk memberi perintah.
Berikut ini merupakan beberapa contoh penggunaan verb indicative mood:
■ Menyatakan sebuah fakta (state a fact)
Snow is falling (salju sedang turun)
■ Menanyakan sebuah fakta (ask a fact)
Is snow falling? (apakah salju sedang turun?)
■ Menolak sebuah fakta (denied a fact)
No, snow is not falling (tidak, salju tidak sedang turun)
■ Menyampaikan sebuah pendapat (state an opinion)
Those are beautiful snowflakes (itu butiran-butiran salju yang indah)
Fungsi dan Contoh Kalimat Indicative Mood
Fungsi
|
Contoh Indicative
|
digunakan untuk membuat statement (pernyataan) baik fakta maupun opini
|
The weather is cold in Lampung.
(Cuaca dingin di Lampung.) |
Jakarta is the busiest city of Indonesia.
(Jakarta adalah kota tersibuk di Indonesia.) | |
Niels Bohr, a scientist and passionate footballer, was born in Copenhagen on October 7, 1885.
(Niels Bohr, seorang ilmuwan dan pesepakbola, dilahirkan di Copenhagen pada tanggal 7 Oktober 1885.) | |
digunakan untuk membuat denial (penyanggahan/penolakan)
|
The Loch Ness monster doesn’t exist.
(Monster Loch Ness tidak ada.) |
A whale is not a fish.
(Ikan paus bukan ikan.) | |
I didn’t touch anything on the desk.
(Saya tidak menyentuh apapun di atas meja tersebut.) | |
digunakan untuk membuat question (pertanyaan)
|
Are you happy now?
(Apa kamu senang sekarang?) |
Why don’t you spend your holiday in Bali with your friends?
(Mengapa kamu tidak menghabiskan liburanmu di Bali dengan teman-temanmu?) | |
Have you read that magazine?
(Sudahkan kamu membaca majalah itu?) |
Lebih Banyak Contoh Kalimat Indicative Mood
● I am Indonesian. (Saya orang Indonesia.)
● Is that a clown fish? (Apakah itu seekor ikan badut?)
● The car is not mine. (Mobil itu bukan milikku.)
● That is a beautiful landscape. (Itu adalah sebuah pemandangan yang indah.)
● It will dark soon. (Sebentar lagi akan gelap.)
● Wahyu and Elcho play basketball everyday. (Wahyu dan Elcho bermain bola basket setiap hari.)
● We are family. (Kita adalah keluarga.)
● The fried chicken is not tasty. (Ayam goreng itu tidak lezat.)
Sumber:
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment